Sabtu, 10 Mei 2008

Tari Barong dan Keris.Bali


Barong adalah merupakan simbol kebaikan di Bali, yang bentuknya hampir mirip dengan singa. Pada tarian Barong akan dipertunjukan, perkelahian antara kebaikan (barong) melawan kejahatan yang disimbolkan dengan Rangda (wajah yang sangat menyeramkan seperti raksasa). Tetapi tidak satupun dari mereka ada yang menang ataupun kalah. Semua itu merupakan cerminan dari kehidupan masyarakat sehari-hari dimana baik dan buruk atau positif dan negatif selalu ada dalam kehidupan kita. Walaupun pada dasarnya setiap orang ingin mendapatkan hal-hal yang baik.Inti dari cerita tarian Barong diambil dari cerita pewayangan hindu terbesar dari India yaitu Mahabarata. Dalam kisah ini diceritakan, salah satu dari Panca Pandawa (5 bersaudara) yaitu Sahadewa, akan dikorbankan oleh ibunya (Dewi Kunthi) untuk dipersembahkan kepada Dewi Durga (istri Dewa Siwa yang mempunyai wajah sangat menyeramkan). Tetapi saatnya untuk dikorbankan Dewi kunthi merasa sangat sedih dan tidak rela anaknya dipersembahkan dan dia ingin membatalkannya. Oleh karena kelicikan Dewi Durga akhirnya Dewi Kunthi seketika berubah fikiran dan menjadi sangat marah kepada Sahadewa. Dan akhirnya Sahadewa diikat dibawah pohon, sambil menunggu waktu yang tepat untuk dipersembahkan. Pada saat itulah datang Dewa Wisnu memberikan anugrah kepada Sahadewa sehingga menjadikan dia tak terkalahkan. Dan tiba saatnya Dewi Durga turun untuk mebunuh Sahadewa, namun semua itu tidak mampu dilakukan. Bahkan akhirnya Dewi durga meminta Sahadewa untuk membunuh dirinya sendiri (Dewi Durga) agar dia bisa kembali ke surga. Setelah dia terbunuh, datanglah Kalika (murid dewi Durga) dan mencoba untuk membunuh Sahadewa. Tetapi kalika kalah dan dia menjelma menjadi seekor babi hutan, karena diburu oleh masyarakat kemudian dia menjelma lagi menjadi Burung paksi (burung yang besar) dan selanjutnya mencoba mengalahkan Sahadewa. Lagi-lagi Kalika kalah dan terakhir dia menjelma menjadi Dewi Durga dengan wujud Rangda. Pada saat itu juga Sahadewa merubah dirinya (menjelma) menjadi Barong dan bertempur dengan Kalika. pada perkelahian ini tidak ada satupun yang kalah atau menang. Tari ini diakhiri dengan tarian Keris, yang di perankan oleh beberapa orang laki-laki yang mencoba menusuk dirinya sendiri dengan keris tetepi tidak satupun dari mereka ada yang terluka, karena tubuh mereka telah dimasuki oleh kekuatan yang tidak bisa dilihat denagn kasat mata. Itulah secara singkat cerita dari tarian Barong, untuk lebih jelasnya silahkan sempatkan diri anda untuk menyaksikan tarian ini jika liburan ke Bali. Tarian ini dapat kita saksikan di desa Batubulan setiap hari pada pukul 09.30 Wita. selama satu jam.

Tidak ada komentar: