Sabtu, 10 Mei 2008

Pura Uluwatu.Jimbaran-Badung.Bali


Sedikit cerita yah ttg Uluwatu ini. Kata Uluwatu berasal dari kata Ulu=Ujung dan Watu=Batu. Emang kalo diliat posisi Uluwatu adalah diujung bawah barat Pulau Bali yg berupa tebing2 batu karang dengan hamparan Samudera Indonesia yg airnya biru gelap….Bayangin ajah, tebing karang setinggi 60meter dan laut lepas yg ombaknya guedee banget, wow…eksotik banget. Uluwatu masuk dalam wilayah desa Pecatu, kecamatan Kuta Selatan, kabupaten Badung. Kalau dari Kuta seh kira2 30 menit drive. Arah ke Uluwatu sejalur dengan GWK dan Dreamland Beach. Jadi kalau pernah ke GWK, tancep ajah keatas kira2 15 menit-an…nyampe deh Uluwatu. Jalannya mulus dan besar, walaupun agak turun naik. Maklum, ini kan daerah bukit kapur. Sebelum nyampe Uluwatu, anda akan liat Tirtha Bali.

Areal Uluwatu adalah kawasan suci karena disini terdapat sebuah pura yg sangat utama yaitu Pura Luhur Uluwatu. Pura Uluwatu termasuk dalam 6 buah pura utama di Bali (Sad Kahyangan), yg pemeliharaannya dibantu oleh UNESCO. Disini adalah stana (rumah) dari Dewa Rudra, yaitu dewa penyembuh segala macam penyakit. Dari beberapa literatur yg saya baca, Pura Uluwatu ini sudah ada sejak jaman dulu. Pada abad ke-10, Empu Kuturan mendatangi lokasi pura ini dan mendirikan sebuah pura lagi berupa meru bertingkat 3 disini. Tahun 1546, Dang Hyang Nirartha sebagai penyebar ajaran Hindu Siwa di Bali, ketika mencapai Tanah Lot, beliau melihat sebuah bukit di kejauhan yang sangat mengesankan sekali. Beliau yakin, itulah tempat bagi beliau untuk moksa , yaitu melepaskan roh dari raganya. Bergegas beliaupun menuju bukit ini yg bernama Uluwatu. Disini beliau menambahkan bangunan pura yaitu padmasana , yg merupakan stana dari Tuhan. Dari Uluwatu beliau melanjutkan perjalanannya keliling pesisir pulau Bali sampai Lombok dan kembali lagi ke Uluwatu. Nah, di pura ini Dang Hyang Nirartha, pendeta yg sangat suci dan sakti melakukan proses pelepasan roh yg disebut dengan MOKSA . Beliau melakukan meditasi, dengan kekuatan dan kesuciannya, tubuh beliau menjadi abu dan ditiup angin ke laut. Hanya orang suci seperti beliau saja yg mampu melakukan hal ini.

Odalan (temple anniversary) di Pura Uluwatu adalah saat Anggarkasih Medangsia , setiap enam bulan sekali. Saat odalan berlangsung, ribuan umat Hindu dari berbagai pelosok Indonesia akan bersembahyang kesini. Untuk itu, kawasan Uluwatu ditutup 3 hari untuk aktivitas wisata guna memberikan kesempatan kepada umat melakukan sradha bakti kepada Tuhan. Sekitar akhir Mei lalu, tamu saya Mbak Novi and temen2 rencananya saya ajak ke Uluwatu dari Dreamland. Uppss..nyampe disana kita ga boleh masuk, saya lupa kalau hari itu adalah odalan di Pura Uluwatu.

Di areal Uluwatu ini juga terdapat sekawanan kera yg jumlahnya sekitar 300-an ekor. Badan si nyemot ini lumayan gede2 seh. Monyet disini cukup nakal, sukanya iseng ngambilin kacamata, topi, ikat rambut, dan anting2 para turis. Itu saja yg dia doyan, yg lain seperti kamera, handycam, tas…dicuekin. Ternyata dia melakukan ini hanya caper aja alias cari perhatian buat ditukerin dengan makanan. Cara dia nyopet, wuisss…cepat sekali. Terakhir tgl 7 Augt tamu saya Mbak Yenny diambil ikat rambutnya. Langsung dimakan ama dia ampe robek2, dikirain makanan kali. Jadi hati2 deh dengan barang anda khususnya kacamata baca alias minus. Diembat si nyomet kan berabe, kagak bisa liat eksotiknya Uluwatu. Tapi tenang, trick yg paling ampuh menjauhkan bahaya si monyet adalah dengan membawa batangan/tongkat kayu yg banyak terdapat disini. Ambil aja dan bawa, si nyemot bakalan keder deh, ga berani deket.

Oh yah, tiket masuk ke Uluwatu IDR 3.000.-/person. Karena kawasan suci, pengunjung diwajibkan memakai kain dan selendang yg sudah disediakan disana. Yg bercelana pendek akan dipakaikan kain warna ungu kemudian diikat pake selendang kuning. Sedangkan yg memakai celana panjang (paling tidak melewati lutut), cukup pake selendangnya aja. Di lokasi tiket, biasanya kita dikasih tahu ama yg jaga untuk melepas topi, kacamata ataupun ikat rambut…biar ga dicuri ama monyet. Ada juga papan gede yg berisikan warning ttg hal ini.

Uluwatu paling indah kalau dinikmati saat sore hari khususnya SUNSET time… Di Bali, one of the best place to see the sunset is Uluwatu. Apalagi kalau anda menikmatinya sembari menonton pertunjukan tari Kecak di sekitar pura…!! Penasaran dengan tari kecaknya gimana…?.

Tanah Lot.Tabanan.Bali


Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga

Legenda

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Beliau adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Beliau juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Lokasi


Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

Tari Barong dan Keris.Bali


Barong adalah merupakan simbol kebaikan di Bali, yang bentuknya hampir mirip dengan singa. Pada tarian Barong akan dipertunjukan, perkelahian antara kebaikan (barong) melawan kejahatan yang disimbolkan dengan Rangda (wajah yang sangat menyeramkan seperti raksasa). Tetapi tidak satupun dari mereka ada yang menang ataupun kalah. Semua itu merupakan cerminan dari kehidupan masyarakat sehari-hari dimana baik dan buruk atau positif dan negatif selalu ada dalam kehidupan kita. Walaupun pada dasarnya setiap orang ingin mendapatkan hal-hal yang baik.Inti dari cerita tarian Barong diambil dari cerita pewayangan hindu terbesar dari India yaitu Mahabarata. Dalam kisah ini diceritakan, salah satu dari Panca Pandawa (5 bersaudara) yaitu Sahadewa, akan dikorbankan oleh ibunya (Dewi Kunthi) untuk dipersembahkan kepada Dewi Durga (istri Dewa Siwa yang mempunyai wajah sangat menyeramkan). Tetapi saatnya untuk dikorbankan Dewi kunthi merasa sangat sedih dan tidak rela anaknya dipersembahkan dan dia ingin membatalkannya. Oleh karena kelicikan Dewi Durga akhirnya Dewi Kunthi seketika berubah fikiran dan menjadi sangat marah kepada Sahadewa. Dan akhirnya Sahadewa diikat dibawah pohon, sambil menunggu waktu yang tepat untuk dipersembahkan. Pada saat itulah datang Dewa Wisnu memberikan anugrah kepada Sahadewa sehingga menjadikan dia tak terkalahkan. Dan tiba saatnya Dewi Durga turun untuk mebunuh Sahadewa, namun semua itu tidak mampu dilakukan. Bahkan akhirnya Dewi durga meminta Sahadewa untuk membunuh dirinya sendiri (Dewi Durga) agar dia bisa kembali ke surga. Setelah dia terbunuh, datanglah Kalika (murid dewi Durga) dan mencoba untuk membunuh Sahadewa. Tetapi kalika kalah dan dia menjelma menjadi seekor babi hutan, karena diburu oleh masyarakat kemudian dia menjelma lagi menjadi Burung paksi (burung yang besar) dan selanjutnya mencoba mengalahkan Sahadewa. Lagi-lagi Kalika kalah dan terakhir dia menjelma menjadi Dewi Durga dengan wujud Rangda. Pada saat itu juga Sahadewa merubah dirinya (menjelma) menjadi Barong dan bertempur dengan Kalika. pada perkelahian ini tidak ada satupun yang kalah atau menang. Tari ini diakhiri dengan tarian Keris, yang di perankan oleh beberapa orang laki-laki yang mencoba menusuk dirinya sendiri dengan keris tetepi tidak satupun dari mereka ada yang terluka, karena tubuh mereka telah dimasuki oleh kekuatan yang tidak bisa dilihat denagn kasat mata. Itulah secara singkat cerita dari tarian Barong, untuk lebih jelasnya silahkan sempatkan diri anda untuk menyaksikan tarian ini jika liburan ke Bali. Tarian ini dapat kita saksikan di desa Batubulan setiap hari pada pukul 09.30 Wita. selama satu jam.
Gunung dan Danau Batur.Kintamani, Bali


Di daerah pegunungan sekitar Kintamani, terdapat Gunung Batur dengan danau kawah yang dalam dan mata air panas yang bergolak. Udara pegunungan yang sejuk disertai pemandangan ke seluruh arah, sama indahnya dengan keberadaan beberapa candi penting, yang telah membuat Kintamani menjadi salah satu tempat yang tidak terlupakan dalam agenda wisatawan Bali.
Gunung Batur sebenarnya hanya merupakan salah satu gunung berapi kecil, namun letaknya berada di tengah-tengah kawah besar berdiameter 14 Km. Selain itu, Gunung Batur bersebelahan dengan Danau Batur yang berbentuk sabit yang dikelilingi tembok tinggi pinggiran kawah. Ukuran kecuraman kawah akan membuat Anda membayangkan letusan dahsyat dari Gunung Batur yang terjadi sepuluh ribu tahun yang lalu.
Gunung ini masih aktif sampai sekarang seperti penduduk Bali yang masih mengingat letusan yang terjadi pada tahun 1917 tersebut dimana erupsi tersebut telah mengambil ribuan nyawa dan menghancurkan ratusan candi. Erupsi lainnya sering terjadi setelah kejadian tersebut, sehingga memaksa masyarakat lokal untuk diungsikan, bersama dengan beberapa candi meliputi salah satu candi utama Bali, Pura Ulun Danu. Candi Pura Ulun Danu yang semula berada di dalam kawah yang besar, kemudian dipindahkan ke puncak bukit. Sekarang, Candi Pura Ulun Danu menawarkan sebuah pemandangan Gunung Batur yang menawan.

Anda dapat mencapai lokasi Gunung Batur dengan menggunakan taksi atau menyewa mobil. Anda juga dapat bergabung dengan sebuah tour untuk mengunjungi Gunung Batur dan Danau Batur. Wisatawan dapat berganti bis antara Bali Selatan dan Lovina, kemudian berhenti di Kintamani.

Tempat Menginap
Terdapat beberapa tempat penginapan mulai dari hotel berbintang sampai dengan jenis home stay di Kintamani. Anda dapat memilih salah satunya untuk menginap sesuai dengan budget Anda.

Tempat Bersantap
Di Penelokan (tempat melihat-lihat), terdapat beberapa restoran, dimana Anda dapat beristirahat dan mendapatkan menyantap makanan yang sesuai dengan selera Anda.

Berkeliling
Untuk mengelilingi wilayah Batur, Anda hanya perlu berjalan kaki atau dapat juga menyewa sepeda.

Buah Tangan
Di sebelah utara, terdpaadt sebuah pasar, yang akan penuh selama tiga hari yaitu pada Hari Paseh (kalender penduduk Bali). Tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi untuk melihat beragam produk mulai dari hasil perkebunan seperti: jeruk, jagung, sayuran, buah-buahan; dan bunga; ikan kering; alat-alat; peternakan; panci-panci dan keranjang; ditambah dengan sebuah pasar sandang yang besar. Anda juga dapat melihat-lihat pemuda yang mengemong anjing-anjing Kintamani yang besar dan berbulu lembut yang dihargai tinggi di seluruh Bali dan ada yang juga yang diperjualbelikan
Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan
Pura Ulun Danu Batur, letaknya dekat dengan Desa Batur. Ini adalah candi terpenting setelah Besakih yang memiliki lebih dari 90 kuil. Sangat baik dikunjungi setiap waktu sepanjang tahun, khususnya selama Festival Odalan, yang biasa terjadi pada Bulan Maret namun tergantung pada bulan purnama, dimana didedikasikan pada dewa danau kawah, yang dikatakan dapat mengontrol sistem irigasi seluruh pulau.
Desa Trunyan, tradisi kamar mayat. Mulai dari Toya Bungkah, banyak perahu akan menyeberangi

danau menuju ke sebuah desa Bali Aga, yang dikenal dengan nama Trunyan. Tempat ini terkenal dengan tradisi kamar mayatnya. Berbeda dengan pengkremasian mayat yang biasa dilakukan penduduk Bali di seluruh pulau, masyarakat Trunyan meninggalkan tubuh mayat di bawah pohon Trunyan agar membusuk secara alami di sebuah kuburan khusus. Meskipun begitu, mayat-mayat ini tidak meninggalkan bau menyengat.
Trekking sekitar Gunung Batur, Trek yang paling populer adalah mulai dari Toya Bungkah sampai ke puncak Gunung Batur untuk melihat matahari terbit. Anda dapat melakukan trekking ini dengan cara meminta pada sebuah kelompok guide lokal atau pelayanan wisatawan yang terdapat disana.
Tips
· Terdapat pemandangan brilian dari Penelokan, jika udara sedang cerah. Namun, siapkan juga untuk kondisi cuaca yang basah, dingin, dan berawan, serta penjual-penjual cinderamata yang agresif.
· Ingatlah untuk membawa sebuah kamera dimana pemandangan yang indah dapat Anda syukuri dan abadikan.
· Banyak pedagang kaki lima yang menjual beberapa cinderamata. Jika Anda tidak ingin membeli apapun dari mereka, jangan membuat kontak dengan mereka kecuali Anda ingin diikuti sampai Anda menyerah dan membeli dari mereka.
· Lebih baik mengunjungi Gunung dan Danau Batur pada musim kering, hal ini akan membuat aktivitas pinggir danau tersedia dan dapat dinikmati. Sedangkan pada musim hujan, pemandangan yang akan Anda dapatkan akan berkabut dan basah.